This post was about Indonesian Fashion Blogger Gathering event which sponsored by Ethica, one of Indonesia online hijab fashion brand. Since the gathering itself was catering Indonesian market, so I made this post in Bahasa Indonesia :)
Halo, sudah lama semenjak post terakhir saya ya haha. Seperti biasa, sibuk bercampur malas selalu jadi alasan untuk tidak membuat postingan baru :P
Kali ini saya mau bercerita soal blogger gathering pertama saya yeay! Jadi ceritanya semenjak beberapa bulan yang lalu saya mencoba ikut di komunitas blogger dan kemudian bergabunglah saya di Komunitas Emak Blogger (KEB). Nah, KEB ini punya grup WhatsApp per regional dan dari grup WhatsApp KEB Bandunglah saya tahu soal Indonesian Fashion Blogger Gathering yang disponsori oleh
Ethica ini. Penasaran plus pengen ketemu langsung sama orang-orang yang sering ada di grup, akhirnya saya memberanikan diri untuk ikutan (karena saya
literally nggak kenal siapa-siapa).
Ketika hari H, cobaan datang. Hujan sama sekali nggak berhenti dari malam sebelumnya dan rasanya jiwa dan raga ini mager, pengennya ngulet seharian di kasur. Ditambah lagi setrika saya mendadak rusak hingga akhirnya saya datang ke gathering pake baju kusut hehe. Gimana ini, acaranya bertema fashion tapi penampilan saya malah gak keruan oh sangat tidak mencerminkan penampilan seorang fashion blogger. Sempat lama nungguin Uber yang ternyata mahal, sampailah saya di In and Out Eatery yang menjadi lokasi acara tepat waktu dan jadi makin minder karena yang datang penampilannya kece-kece. Cuma ya sudah, show must go on!
Acara dibuka dengan permainan gitar dan vokal dari duo MC kocak dan kekinian (karena baperan) Dadang Delicious dan Wildan Halwa serta pembagian kue cubit warna-warni yang mengingatkan ke masa SD dulu yang kemudian dilanjutkan oleh perkenalan dari beberapa peserta gathering.
|
Duo MC kekinian nan Baper Dadang Delicious dan Wildan Halwa |
|
Kue cubit yang nggak kalah kekinian |
|
Perkenalan para peserta gathering |
Setelah perkenalan, acara dilanjutkan oleh sambutan dari owner
Ethica, Bapak Asep yang menceritakan alasan didirikannya brand Ethica. Ethica sendiri merupakan
toko online busana muslim dengan 124 agen yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Sempat melihat-lihat katalog Ethica dari goodie bag yang saya dapat, kelihatan sekali bahwa Ethica selalu berusaha untuk mengikuti tren
baju muslim terbaru.
Kembali ke Pak Asep, menurut beliau fashion jangan hanya sekedar dijadikan penghias diri melainkan harus dijadikan sebagai sarana untuk bukti ketakwaan kita. Itulah sebabnya dalam berpenampilan kita harus selalu memikirkan sisi etika dan kepantasan dari pakaian yang kita kenakan. Hal ini yang melandasi beliau untuk membangun brand Ethica pada tahun 2008. Dengan niat untuk menyebarkan produk fashion yang memiliki nilai etika serta ditunjang oleh pangsa pasar fashion Indonesia yang besar, Ethica berkembang dari usaha rumahan menjadi brand busana muslim yang penyebarannya hingga ke seluruh Indonesia dengan tambahan dua sub brand yaitu
Kagumi untuk pakaian pesta serta
Ohya untuk
casual fashion. (Ps: Ohya ini favorit saya, desainnya serius bikin ngiler)
|
Bapak Asep, Owner dari Ethica
|
Acara diseling dengan pembagian door prize sesi pertama dan tidak disangka-sangka, saya menang door prize! Hadiahnya power bank, lumayan banget karena kebetulan saya memang kepengen beli power bank.
Selanjutnya giliran Bapak Teuku Ikshan Syaban S.Sos selaku marketing manager dari Ethica mempresentasikan soal
Digital Winning Marketing. Beliau memaparkan pada era informasi seperti ini, dunia marketing juga mengalami perubahan mengikuti karakter era informasi yang sangat cepat dalam segala hal, baik untuk hal yang bersifat positif ataupun negatif. Dari sinilah muncul istilah
ZMOT, singkatan dari
Zero
Moment
Of
Truth yang disebut juga sebagai The new mental mode of marketing. Biasanya, brand melakukan stimulus (misalkan melalui iklan) terlebih dahulu, kemudian saat calon konsumen tertarik periode tersebut disebut FMOT (First Moment Of Truth), dan baru setelah konsumen memiliki produk tersebut mereka mengalami SMOT (Second Moment Of Truth). Dalam era informasi yang sudah serba digital ini, konsumen dapat mengenal suatu barang tanpa harus memiliki barang tersebut. Informasi yang didapat itulah yang disebut dengan ZMOT. Salah satu media ZMOT itu ya para blogger yang senantiasa memberikan review serta pendapatnya mengenai berbagai macam hal yang kemudian dijadikan referensi oleh orang-orang.
|
Bapak Teuku Ikshan Syaban |
Setelah acara selingan berupa games berhitung dan pembagian door prize sesi dua, hadirlah bintang tamu yang sudah ditunggu-tunggu, seorang model yang juga terkenal sebagai designer busana muslim, Rimma Bawazier. Mbak Rimma
sok akrab memulai karirnya sebagai model busana muslim, kemudian kuliah di jurusan fashion design. Meski awalnya tidak kepikiran untuk menjadi seorang designer dan memilih untuk menjadi pekerja kantoran biasa, ternyata fashion memang passion dari Mbak Rimma, sehingga pada tahun 2012 ia membuat label "Kaimma Malabis" yang berasal dari nama kecilnya di keluarga "Kak Imma" dan "Malabis" yang berarti pakaian dalam bahasa Arab. Sekarang, Mbak Rimma sudah melanglang buana ke seluruh dunia memperkenalkan busana muslim Indonesia. Mbak Rimma mengungkapkan bahwa busana muslim dan hijab Indonesia sangat disukai di Amerika Serikat karena modelnya yang simpel sesuai dengan selera orang Amerika. Berbeda dengan India, Turki atau negara muslim lainnya yang berkutat dengan desain tradisional seperti abaya, fashion
hijab Indonesia lebih menyesuaikan dengan
tren fashion yang sedang
in saat ini.
|
Sesi dengan Rimma Bawazier |
Menurut Mbak Rimma, Indonesia sangat bisa menjadi pusat hijab dunia, karena perkembangan fashionnya yang pesat serta desainer-desainernya juga sangat kreatif. Di sesi tanya jawab, Mbak Rimma menjelaskan bahwa agar gaya kita terlihat enak dilihat, kuncinya adalah memahami bentuk tubuh kita serta mengenal warna serta corak. Kita juga harus paham situasi, jangan sampai dandanan heboh a la fashion show digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Sebelum acara ditutup, mbak Rere selaku perwakilan dari Ethica mengungkapkan bahwa untuk kedepannya Ethica berharap bisa bekerja sama dengan para blogger untuk ikut bersama membangun dunia fashion busana muslim dan hijab di Indonesia. Siapa tahu para blogger juga bisa jadi penentu
tren fashion muslim 2017, ya nggak? hihi.
|
Bubur goreng dan cingcau hitam lemon |
Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta gathering dengan mbak Rimma. Setelah itu para peserta dipersilahkan untuk menukarkan voucher makan siang yang didapat saat registrasi ulang di kios-kios yang ada di In and Out Eatery. Berhubung saya belum sarapan, akhirnya saya memilih bubur goreng yang rasanya enak banget (serius!) dan segelas cingcau hitam+lemon sebagai menu makan siang saya.
Indonesian Fashion Blogger Gathering by Ethica ini memang baru dilaksanakan di Bandung, namun ada rencana untuk diadakan di kota-kota yang lain juga. Yang saya suka dari gathering ini adalah acaranya bukan cuma sekedar acara promosi brand semata, melainkan acara untuk sharing ilmu juga. Banyak sekali ilmu dan istilah baru (seperti
ZMOT) yang baru saya ketahui setelah mengikuti acara gathering ini. Belum lagi saya jadi bertemu dengan banyak teman baru. Jadi nggak sabar nunggu gathering selanjutnya :) Terima kasih ya, Ethica sudah mengundang saya hadir ke acara Fashion Blogger Gathering kali ini, sukses selalu dan semoga bisa bertemu lagi di event selanjutnya :D
|
PS: Saya dan Mbak Rimma Bawazier. Kali ini hidung besar saya nolong banget hahaha |
Labels: baju muslim berbaru, Brand: Ethica, busana muslim, Ethica, fashion, hijab, hijab fashion, toko online busana muslim, tren fashion, tren fashion 2017